Pengaruh metode latihan interval ekstensif dan metode latihan interval intensif terhadap vo2maksimal
Abstract
Latar Belakang Masalah: Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa VO2max atlet SMA Negeri 1 dan pemain sepakbola masih rendah. Masalah ini terjadi karena penggunaan metode latihan yang digunakan oleh peneliti kurang sesuai dalam proses latihan. Tujuan Utama: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode interval ekstensif dan interval intensif terhadap kapasitas VO2max pemain sepakbola SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Metode: Penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah pemain SMA Negeri 1 Sungai Penuh yang berjumlah 30 orang pemain yang berusia antara 17 sampai 18 tahun yang berstatus sebagai siswa di SMA Negeri 1 Sungai Penuh. Sedangkan penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan sampelnya adalah 30 atlet aktif. Penelitian ini menggunakan MFT (Multi Stage Fitness Test) untuk mengetahui kapasitas VO2max pada pemain sepak bola SMA. analisis data menggunakan uji-t. Temuan/Hasil: (i) Kapasitas VO2max pada pemain sepakbola SMA N I lebih baik dari pada pemain sepakbola SMA N II. Analisis data menunjukkan bahwa: (ii) Metode latihan interval-ekstensif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kapasitas VO2max pemain sepakbola SMA Negeri 1, (iii) Metode latihan interval-intensif memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kapasitas VO2max pemain sepakbola SMA Negeri 1, dan (iv) Metode latihan interval-ekstensif memberikan pengaruh yang lebih efektif daripada metode interval-intensif terhadap kapasitas VO2max pemain sepakbola SMA Negeri 1. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode latihan interval-ekstensif dan interval-intensif sama-sama berpengaruh dalam meningkatkan kapasitas VO2max pemain sepakbola, akan tetapi metode latihan interval-ekstensif memberikan pengaruh yang lebih efektif.
References
Akmal, I., & Lesmana, H. S. (2019). Kontribusi kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan dribbling pada pemain SSB POSS. Jurnal Patriot, 1(3), 1197-1210. https://doi.org/10.24036/patriot.v1i3.392
Andriansyah, M. F., & Winarno, M. E. (2020). Hubungan Antara Kecepatan, Kelincahan Dan Koordinasi Dengan Keterampilan Dribbling Siswa Akademi Arema U-14. Sport Science and Health, 2(1), 12-23.
Aprianova, F., & Hariadi, I. (2017). Metode drill untuk meningkatkan teknik dasar menggiring bola (dribbling) dalam permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepakbola Putra Zodiac Kabupaten Bojonegoro usia 13-15 tahun. Indonesia Performance Journal, 1(1), 1-10. http://dx.doi.org/10.17977/um077v1i12017p%25p
Basrizal, R., Sin, T. H., Irawan, R., & Soniawan, V. (2020). Latihan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan dribbling pemain sepakbola roni. Jurnal Patriot Volume, 2(2018), 769–781.
Candra, A. (2016). Pengaruh latihan menendang menggunakan imageri terhadap akurasi tendangan ke gawang. Journal Sport Area, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.25299/sportarea.2016.vol1(1).371
Dahlan, F., Hidayat, R., & Syahruddin, S. (2020). Pengaruh komponen fisik dan motivasi latihan terhadap keterampilan bermain sepakbola. Jurnal Keolahragaan, 8(2), 126-139. https://doi.org/10.21831/jk.v8i2.32833
Daryanto, Z. P., & Hidayat, K. (2015). Pengaruh latihan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 4(2), 201-212. https://doi.org/10.31571/jpo.v4i2.87
Gazali, N. (2016). Pengaruh metode kooperatif dan komando terhadap keterampilan teknik dasar bermain sepakbola. Journal Sport Area. 1(1), 56-62. https://doi.org/10.25299/sportarea.2016.vol1(1).373
Gumantan, A., & Mahfud, I. (2020). Pengembangan Alat Tes Pengukuran Kelincahan Mengunakan Sensor Infrared. Jendela Olahraga, 5(2), 52-61.
Gunawan, Y. R., & Suherman, A. (2016). Hubungan kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan dribbling bola futsal pada atlet O2Sn Kecamatan Sumedang Utara. SpoRTIVE, 1(1), 1-11.
Hidayat, R., & Witarsyah. (2020). Pengaruh Metode Latihan Plyometrics terhadap Kecepatan Atlet Sepakbola SMA N 4 Sumbar FA. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 48-53. https://doi.org/10.24036/jpo139019
Huda, A., & Maidarman. (2019). Kontribusi kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola. Jurnal Patriot, 1(2), 452-459. https://doi.org/10.24036/patriot.v1i2.481
Mubarok, M. Z. (2021). Validitas Dan Reliabilitas Tes Keterampilan Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola. Jurnal Kependidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(1), 50-56.
Nurkadri, Daulay, B., & Azmi, F. (2021). Coordination and agility: How is the correlation in improving football dribbling skills? Journal Sport Area, 6(2), 147-161. https://doi.org/10.25299/sportarea.2021.vol6(2).635
Stølen, T., Chamari, K., Castagna, C., & Wisløff, U. (2005). Physiology of Football. Sports Medicine, 35(6), 501–536. https://doi.org/10.2165/00007256-200535060-00004
Subekti, N. (2017). Efektivitas dribbling dengan kaki bagian luar, bagian dalam, dan bagian punggung kaki terhadap penguasaan keterampilan dribbling dalam permainan sepakbola. Journal Sport Area, 2(2), 88-95. https://doi.org/10.25299/sportarea.2017.vol2(2).705
Syukur, A., & Soniawan, V. (2015). The effects of training methods and achievement motivation toward of football passing skills. JIPES-Journal of Indonesian Physical Education and Sport, 1(2), 73-84.
Widiastuti. (2015). Tes dan pengukuran olahraga. Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya.
Wildani, L., & Gazali, N. (2020). Model Kooperatif Teams Games Tournaments: Apakah dapat meningkatkan keterampilan belajar dribbling sepakbola? Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education, 1(2), 103-111. https://doi.org/10.25299/es:ijope.2020.vol1(2).5637
Mahfud, I., Yuliandra, R., & Gumantan, A. (2020). Model Latihan Dribling Sepakbola Untuk Pemula Usia Sma. Sport Science and Education Journal, 1(2), 1-9. https://doi.org/10.33365/ssej.v1i2.823
Parulian, T., Gazali, N., & Cendra, R. (2017). Pengaruh Metode Latihan Interval Ekstensif dan Interval Intensif Terhadap Kapasitas Vo2maksimal pada Pemain Sepakbola SSB Tunas Harapan U-18 Pekanbaru. In Prosiding Seminar Nasional Olahraga 2017 (pp. 160-169). FKIP Universitas Islam Riau.
Maliki, O., Hadi, H., & Royana, I. F. (2017). Analisis Kondisi Fisik Pemain Sepak Bola Klub Persepu Upgris Tahun 2016. Jendela Olahraga, 2(2), 1-10.
Puspitasari, N. (2019). Faktor kondisi fisik terhadap resiko cedera olahraga pada permainan sepakbola. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi, 3(1), 54-71. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.34
Musrifin, A. Y., & Bausad, A. A. (2020). Analisis Unsur Kondisi Fisik Pemain Sepak Bola Mataram Soccer Akademi NTB. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(1), 21-30. http://dx.doi.org/10.58258/jime.v6i1.1116
Alfaridhi, F., & Nurrochmah, S. (2021). Survei Kemampuan Kondisi Fisik Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Sepakbola SMP. Sport Science and Health, 3(2), 66-77. https://doi.org/10.17977/um062v3i22021p66-77
Rahmad, H. A. (2016). Pengaruh Penerapan Daya Tahan Kardiovaskuler (Vo2max) Dalam Permainan Sepakbola Ps Bina Utama. Curricula: Journal of Teaching and Learning, 1(2), 1-10. http://doi.org/10.22216/jcc.2016.v1i2.1009
Prayuda, A. Y., & Firmansyah, G. (2017). Pengaruh latihan lari 12 menit dan lari bolak balik terhadap peningkatan daya tahan VO2 max. JP. JOK (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan), 1(1), 13-22.
Allsabah, M. A. H. (2021). Survei kapasitas daya tahan aerobik (vo2 max) pada pemain sepakbola persik usia 20 Tahun. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga), 6(1), 174-180.
Candra, A. T., & Setiabudi, M. A. (2021). Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Camaba Prodi Pjkr. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 10-17. https://doi.org/10.5281/zenodo.4420388